Curhat soal mahalnya Kinderjoy, unggahan bapak-bapak ini viral di Facebook
http://www.srinadifm.com/2018/03/curhat-soal-mahalnya-kinderjoy-unggahan.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Namanya juga anak-anak, pasti doyan dengan jajanan cokelat. Apalagi kalau disertai dengan mainan. Itulah yang ditawarkan Kinderjoy, produk wafer cokelat dengan bonus mainan mungil. Barang yang satu ini kerap dipajang di dekat kasir minimarket. Tak jarang terjadi drama heboh antara anak yang merengek minta dibelikan Kinderjoy dan ibu atau ayah yang keberatan karena harganya memang cukup lumayan. Dan hal serupa tampaknya membuat seorang ayah tergerak untuk curhat di jejaring sosial.
Bicara soal Kinderjoy dan harganya, baru-baru ini ada seorang bapak yang menuangkan curhatannya tentang camilan kecil itu. Melalui Facebook, akun bernama Alice Pramac menuliskan curhatannya tentang Kinderjoy dari kacamata seorang Bapak dan pekerja biasa dengan penghasilan yang cukup untuk keluarganya.
Dalam curhatannya ini, Bapak Alice menuliskan kalau ia mewakili seluruh Bapak-Bapak di Indonesia, meminta agar supermarket tidak lagi meletakkan Kinderjoy di dekat kasir. Bukan tanpa alasan, ini karena ia merasa tidak mampu bersikap acuh dengan tangis anak yang menginginkan camilan berhadiah itu sampai terjadi drama dan membuatnya merasa malu.
Belum selesai, harga Kinderjoy pun dinilai Bapak Alice cukup mahal, mengingat gaji yang diterimanya pun nggak seberapa. Nah, berhubung anaknya ada 2, jadi Bapak Alice ini harus membelikan Kinderjoy untuk kedua anaknya yang harganya setara dengan 5 kg beras dan cukup untuk dibuat makan selama sebulan. Ya benar juga sih.
Akhir kata, Bapak Alice berharap agar pihak supermarket bisa mempertimbangkan untuk tidak menaruh camilan ini di dekat kasir. Sampai berita ini turun, curhatan Bapak Alice sudah mendapat 45 ribu likes dan sekitar 34 ribu lebih komentar. Menariknya, komentar yang ada juga beragam banget.
Ya repot sih memang kalau anak sudah merengek meminta sesuatu, namanya orang tua juga pasti ingin membahagiakan buah hatinya. Hanya saja komentar para netizen juga ada benarnya, pasti selalu ada cara untuk mengalihkan perhatian si anak dari camilan ajaib ini.
Merdeka