Layanan PDAM di Kota Bangli Terganggu

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali     Perbaikan belum bisa dilakukan lantaran kondisi tanah yang masih labil, dikhawatirkan saat petugas bekerja kembali terjadi longsor.

Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan  Asakara, mengatakan tanah teba milik warga di Cingang  dan Antugan longsor mengakibatkan jaringan pipa hancur. Perbaikan akan segera dilakukan, hanya saja proses perbaikan  mengalami kendala akibat material longsor menutup  jalannya air dan kondisi tanah masih labil. “Karena tertutup material longsor, kini di titik longsor air menggenang menyerupai sebuah bendungan dengan ketinggian air mencapai 15 meter. Nanti kami juga harus meguras air tersebut agar jaringan kami bisa terlihat,” ujarnya.

Yuliawan Askara menyebutkan akibat kejadian tersebut pelanggan di kota Bangli hampir 2000 konsumen tidak bisa menikmati layanan seperti hari biasanya. “Pelanggan di ruas jalan Nusantara hingga jalan Merdeka dan sekitarnya tidak mendapatkan pasokan air. Kami harapkan para pelanggan bisa memaklumi kondisi ini," harapnya. Yuliawan Askara akan mengupayakan perbaikan sesegera mungkin.

Untuk menghindari terjadinya krisis air bersih, PDAM telah menurunkan armada truk tangki untuk menyuplai kebutuhan air. “Untuk masyarakat yang membutuhkan air bisa menghubungi layanan kantor kami,” imbuhnya. 

sumber : nusabali.com