Angkat Beban Dianjurkan untuk Orang yang Punya Diabetes Lho

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali -  - Baru saja dunia seni musik berduka karena kepergian basis Kerispatih, Andika karena mengidap diabetes. Tidak dipungkiri bahwa gaya hidup berperan juga dalam meningkatkan jumlah pengidap penyakit ini.

Gaya hidup yang sehat salah satunya melakukan olahraga, namun kebanyakan pasien diabetes bingung memilih olahraga apa yang baik. Nah, menurut Pelatih kebugaran sekaligus ahli gizi, Jansen Ongko Msc, RD, olahraga yang cocok untuk pasien diabetes adalah olahraga yang bersifat latihan kekuatan (strength training).

"Any kind of exercise, tapi yang lebih baik adalah strength training. Bisa bodyweight, bisa pilates, yoga, bisa berlatih di gym," ujarnya kepada detikHealth saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (11/4/2018).

"Ya angkat beban (dianjurkan). Olahraga angkat beban itu kan merusak sel, jadi kalau merusak sel kan membutuhkan gizi. Saat tubuh mau menyerap gizi untuk memperbaiki sel itu membutuhkan insulin, jadi otomatis tubuhnya ngasih tau pankreas untuk menghasilkan insulin lebih banyak untuk recovery dan bisa meningkatkan insulin sensitivity," jelasnya.

Seperti yang kita tahu bahwa pada pasien diabetes, mereka mengalami resistensi dan tidak sensitif terhadap insulin. Dengan olahraga angkat beban, bisa mendorong pankreas untuk menghasilkan insulin lebih banyak.

Jansen menganjurkan untuk melakukan latihan kekuatan ini setiap hari selama 10-15 menit. Atau selama 1-1,5 jam sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

"Orang diabetes cuma jalan kaki di pagi hari setiap hari setengah jam nggak akan membantu, karena tidak merusak sel, kurang, tidak meng-engage, tidak memberikan stimulus untuk merusak sel," tegasnya.

Detik.com