Bangsawan Inggris Pantang Aduk Teh dengan Cara Melingkar

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Perdebatan tentang bagaimana membuat secangkir teh yang sempurna tidak akan pernah berakhir. Tetapi menurut mantan kepala pelayan kerajaan Inggris, Grant Harrold, ada metode khusus untuk membuat minuman teh menjadi sempurna.

Harrold adalah anggota rumah tangga Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall, dan masih tinggal di Highgrove House. Jadi dia tahu tentang gaya hidup anggota kerajaan dan kaum bangsawan.

Dia mengungkapkan, ada empat langkah untuk membuat secangkir teh yang sempurna. Dikutip dari Independent, langkah pertama adalah dengan menuangkan teh ke dalam cangkir dari teko. Setelah itu, tambahkan susu ke dalam cangkir.

Langkah ketiga, aduk dengan cara maju mundur. Harold mengingatkan, jangan pernah menggunakan gerakan melingkar dan jangan menyentuh sisi cangkir saat mengaduk. Terakhir minum sedikit demi sedikit.

Menurut Harold, tradisi minum teh pertama kali dimulai abad ke-18, ketika pembuat porselen asal Inggris, Josiah Spode, memutuskan bahwa cangkir teh China harus dibuat dari tulang binatang untuk mencegahnya retak ketika terkena panas. Sejak saat itu, menuangkan teh menjadi simbol status para bangsawan dan kelas atas serta kesempatan untuk memamerkan porselen halus milik mereka.

Soal alasan metode mengaduk yang berbeda dari kebanyakan orang, Harrold mengungkapkannya. "Jika kita melakukan gerakan melingkar, kita dapat menciptakan badai di cangkir. Jika sendok menyentuh sisi-sisinya, itu membuat suara berdenting dan tidak diinginkan di jamuan teh sore," katanya.

Harrold menuturkan bahwa Ratu Elizabeth menikmati teh dengan cara tradisional, dibuat dengan daun teh di teko dan dituangkan ke dalam cangkir porselen tulang halus. Dia juga akan menyaring tehnya.

Soal jari kelingking anggota keluarga kerajaan yang mencuat saat minum teh, menurut Harrold, itu hanya mitos. Dia mengaku tidak pernah melihatnya sama sekali selama bekerja menjadi pelayan kerajaan.

Dan jika teh disajikan bersama dengan kue dan sandwich, ada beberapa etiket lain yang perlu diketahui. Anggota kerajaan atau bangsawan akan memotong kue dengan pisau atau mematahkannya dengan tangan, lalu meletakkan krim dahulu sebelum selai.

"Jika Yang Mulia mengunjungi Cornwall, dia akan mengoleskan selai lalu krim, atau di Devon, krim dahulu, kemudian selai," ucapnya.