Sering Insomnia? Bisa Jadi Sebenarnya Otak Mengecohmu
http://www.srinadifm.com/2018/04/sering-insomnia-bisa-jadi-sebenarnya.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Bagi kamu yang mengidap insomnia pasti berusaha sangat keras untuk tidur dan sering menghabiskan waktu berguling-guling di kasur, berharap untuk segera tertidur. Tapi bisa jadi tanpa kita sadari kita sudah tertidur, lho.
Sebuah studi baru sedang menguji 'sleep misperception' atau kesalahan persepsi tidur, mengenai adanya kaitan antara kewaspadaan alam bawah sadar dan pola tidur.
Para peneliti menganalisis pola dan pengalaman tidur dari 32 pengidap insomnia dan 30 orang yang dilaporkan tak memiliki gangguan tidur.
Dengan menggunakan metode studi tidur tradisional pada alat polysomnography (alat khusus untuk memeriksa gangguan tidur), para peneliti menguji gelombang otak dari tiap peserta dengan menyuntikkan zat radioaktif pada lengan mereka saat tidur.
Pindaian otak (brain scan) juga diambil untuk menentukan apakah ada aktivitas yang terjadi. Di pagi harinya, para peserta ditanyai mengenai pengalaman tidur mereka.
Ditemukan bahwa mereka yang mengidap insomnia melaporkan bahwa merasa bangun, namun polysomnography menunjukkan sebaliknya. Ada aktivitas yang meningkat di area otak yang berkaitan dengan kewaspadaan alam bawah sadar selama fase tanpa mimpi saat tidur.
Hal ini menunjukkan bahwa pengidap insomnia mungkin berasa seperti mereka tidak tidur hingga otak mereka mengalami aktivitas penghambatan yang lebih besar di area otak yang terkait dengan alam bawah sadar tersebut.
"Pada pasien yang insomnia, prosesnya yang meliputi penurunan kewaspadaan alam bawah sadar saat tidur mungkin terganggu.. salah satu strategi untuk menargetkan proses-proses ini (agar semakin lancar) bisa dengan melakukan meditasi mindfulness (fokus)," kata salah satu peneliti, Daniel Kay, seorang profesor di Brigham Young University, demikian dikutip dari Metro.
"Meditasi tersebut dapat membantu menghambat proses kognitif yang mencegah mereka untuk mengalami tidur."
Jadi, jika kamu sering insomnia, sebenarnya kamu mungkin malah tidur lebih lama daripada yang kamu pikir. Dan pemikiran tersebut bisa juga membuat keseluruhan proses untuk mencoba tidur bisa tidak terlalu bikin stres.
detik