Madrid Terakhir Kalah dari Liverpool di Final Liga Champions
http://www.srinadifm.com/2018/05/madrid-terakhir-kalah-dari-liverpool-di.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali CNN Indonesia -- Hanya yang bisa mengalahkan di final dalam tujuh pencapaian tim berjuluk El Real itu di partai puncak.
Pertemuan Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions 2018 di NSC Olimpiyskiy, Kiev, 26 Mei 2018, akan mengulang momen musim 1980/1981.
Pada musim 1980/1981 itu untuk kali pertama Madrid dan Liverpool bertemu di final Liga Champions yang dulu bernama Piala Champions. Dalam pertandingan di Stadion Parc des Princes, Paris, Liverpool menang 1-0 melalui gol dari Alan Kenedy pada menit ke-82.Liverpool pun pulang dengan trofi Liga Champions ketiganya. Sedangkan Madrid gagal meraih trofi keenam setelah kali terakhir menjadi juara Liga Champions pada musim 1965/1966.Hanya saja, setelah kekalahan itu Real Madrid justru superior setiap kali berada di final Liga Champions. Los Blancos tidak pernah menelan kekalahan setiap kali melaju ke laga puncak.
Real Madrid mengalahkan Juventus 1-0 dalam final di Stadion Amsterdam Arena musim 1997/1998. Gol Pedrag Mijatovic pada menit ke-66 bertahan hingga bubaran.Madrid hanya butuh dua musim untuk kembali ke pertandingan final, setelah pada musim 1998/1999 langkah mereka terhenti di babak perempat final karena kalah agregat 1-3 dari Dynamo Kiev.
Namun, Madrid tidak menyia-nyiakan peluang di final Liga Champions musim 1999/2000. Dalam Derby Spanyol melawan Valencia di Stade de France, Perancis, Madrid menang telak 3-0.Klub ibu kota Spanyol ini meraih trofi Liga Champions kesembilan setelah mengalahkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen 2-1 di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia.
Setelah kesuksesan di akhir 1990-an, prestasi Madrid di Liga Champions sempat meredup. Si Putih kembali berjaya di Liga Champions lebih dari satu dekade berikutnya ketika kembali ke final pada musim 2013/2014. Dalam final Derby Madrid melawan Atletico Madrid di Stadion da Luz, Lisbon, Madrid menang 4-1.Prestasi Madrid di Liga Champions semakin tak terbendung. Tim asuhan Zinedine Zidane itu menjadi juara dalam dua musim beruntun pada 2015/2016 dan 2016/2017.
sumber : CNNIndonesia.com