Trump Akan Telepon Kim Jong-un saat Hari Ayah

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa ia berencana menelepon pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, pada Hari Ayah pada Minggu (17/6).

"Saya akan menelepon Korea Utara," ujar Trump saat ditanya Fox News mengenai rencananya pada Hari Ayah nanti.

Setelah sesi wawancara khusus itu, Trump menggelar konferensi pers di Gedung Putih. Ia mengaku sudah memberikan nomor telepon genggam kepada Kim agar dapat langsung menghubungi sang presiden AS.


"Dia dapat menelepon saya jika ada kesulitan. Saya juga bisa meneleponnya," ucap Trump.

Pernyataan ini memperkuat indikasi perbaikan hubungan antara Kim dan Trump yang sepanjang tahun lalu saling lontar ancaman perang akibat program senjata nuklir Korut.

Indikasi perbaikan hubungan ini semakin kuat ketika Trump dan Kim akhirnya bertemu untuk pertama kalinya di Singapura pada 12 Juni lalu.

Salah satu poin penting dari hasil pertemuan itu adalah kedua negara sepakat untuk melakukan perlucutan senjata nuklir penuh di Semenanjung Korea.

Tak lama setelah itu, Trump juga mengindikasikan bahwa negaranya akan menghentikan latihan militer dengan Korea Selatan, yang selama ini dianggap sebagai ancaman oleh Korut.

Sejumlah pejabat AS mengkritik hasil pertemuan ini karena dianggap tidak rinci. Mereka juga mengkritik Trump yang disebut terlalu baik kepada Kim, diktator dengan rekam jejak pelanggaran hak asasi manusia buruk.

Ketika ditanya soal HAM di Korut, Trump hanya berkata, "Kalian tahu? Saya tidak ingin melihat senjata nuklir menghancurkan kalian dan keluarga kalian. Saya ingin punya hubungan yang baik dengan Korea Utara."

sumber : CNNIndonesia.com