Kisah Wanita yang Mengaku Bahagia Berpacaran dengan Hantu

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Jika Anda berpikir bahwa kehidupan percintaan Anda rumit, mungkin perlu melihat bagaimana kompleks dan (hampir) tidak masuk akal dari romansa yang dilakoni oleh seorang wanita bernama Amethyst Realm.

Wanita asal Inggris itu disebut-sebut menjalani hubungan serius dengan hantu, dan bahkan mendapatkan anak darinya.

Dikutip dari Unilad.co.uk pada Minggu (26/8/2018), Amethyst mengaku berkenalan dengan sosok tak kasat mata --yang dianggapnya bergaya klasik dan romantis-- dalam sebuah perjalanan ke Australia pada tahun lalu.

Setelah enam bulan berpacaran di Negeri Kanguru, Amethyst mengaku merasa bahagia dengan sang pacar hantu, yang bahkan mengikutinya 'terbang pulang' ke Inggris.

"Saya menyebutnya sebagai 'him' (kata ganti orang ketiga untuk pria dalam bahasa Inggris) karena itu lebih mudah. Dia sangat kuno, sangat bijaksana, sangat baik hati. Saya akan mengatakan (dia telah berada di Bumi) untuk waktu yang sangat lama," jelas Amethyst seraya mengatakan keduanya bertemu tanpa rencana di kawasan trekking di Australia Barat.

Meskipun Amethyst telah mengalami pertemuan hantu sebelumnya, dia tahu yang satu ini berbeda. Dia jatuh cinta dan tahu dia telah menemukan 'pujaan hati'.

Kami mengalami bulan-bulan pertama yang memabukkan, di mana Anda tetap terjaga sepanjang malam berbicara dan saling curhat satu sama lain. Namun, ketika Anda jatuh hati pada hantu, percakapan agak berbeda.

Menurut Amethyst: "Sulit dijelaskan dalam hal hubungan normal. Ini sedikit lebih dalam dari itu, kami tidak perlu melakukan percakapan, melainkan hanya tentang emosi dan perasaan, serta koneksi."

Amethyst dan belahan jiwanya mungkin memiliki hubungan yang tidak biasa, namun tampaknya mereka memiliki aspirasi yang cukup tradisional untuk masa depan.

Meski mereka belum menentukan akan bermukin di mana, keduanya telah sepakat denga kesadaran penuh untuk memulai sebuah keluarga bersama. Amethyst juga berharap dapat menghasilkan keturunan darinya, walaupun tidak yakin akan berbentuk hantu atau manusia.

"Saya telah mempelajari tentang kehamilan oleh hantu, dan saya percaya bahwa hal itu sebenarnya adalah fenomena nyata, tetapi harus diakui memiliki momok dibandingkan yang terjadi secara normal," kata Amethyst.

Hal-hal kemudian menjadi sedikit vulgar ketika Amethyst mengungkapkan bagaimana hantu itu secara tak terduga mengikutinya ketika dia meninggalkan Australia.

Amethyst berkata: "Ya saya benar-benar sedih karena, dalam pengalaman saya, roh cenderung agak statis. Jadi saya pikir saya harus meninggalkannya."

"Dan ketika saya berada di pesawat, saya tiba-tiba menyadari. Ini mengejutkan saya dan, ya, (sang hantu) ikut dengan saya," lanjutnya.

Ditambahkan olehnya, bahwa sang kekasih gaib berusaha memanggilnya dengan kecupan seperti hembusan di leher dan lengannya. Amethyst yakin hal itu bukan berasal dari pendingin udara atau penumpang di sampingnya yang mendengus.

"Saya benar-benar yakin ada kecupan beberapa kali di lehen dan lengan saya, dan itu terasa seperti dilakukan dengan bibir," cerita Amethyst mengenang.

"Saya juga mendadak merasa nyaman, seperti ia memeluk saya secara kasat mata. Saya bahkan sampai lupa sedang duduk di kelas ekonomi kala itu, dalam penerbangan lebih dari delapan jam," lanjutnya.

Sama halnya seperti pasangan sejoli pada umumnya, Amethyst dan kekasih gaibnya juga pernah beberapa kali momen 'tegang', namun sejauh ini berhasil diatasi dengan positif. Mereka bahkan pergi berkencan ke tempat-tempat romantis, seperti kebun binatang dan bioskop.

sumber : liputan6.com