BBPOM Mesti Periksa Jajanan Sekolah

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali  BBPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) Bali dan dinas terkait mesti pro aktif dan lebih mengintensifkan pemeriksaan obat dan makanan. Sasaran pemeriksaan, tak hanya produk makanan di pasar pasar, namun harus juga ke sekolah sekolah. 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan hal itu saat menerima kunjungan Kepala BBPOM Bali I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, di ruang kerja bupati, Senin (17/9). Kehadiran pejabat yang baru tujuh bulan bertugas di Bali ini untuk bersilaturahmi serta memohon dukungan kerjasama terkait pemeriksaan obat dan makanan di Kungkung.

Kata Bupati Suwirta, selama ini saya lihat BBPOM lebih sering turun ke pasar tradisional dan ke pasar modern. ‘’Namun BBPOM jarang turun ke sekolah sekolah. Dimana jajanan anak-anak sekolah juga sangat perlu untuk diawasi. Apalagi makin banyak pedagang kaki lima yang berdagang di luar area sekolah,” ujarnya. 

Kepala BBPOM I Gusti Ayu Adhi Aryapatni menyambut baik masukan Bupati Suwirta. Jelas dia, kerjasama BBPOM dengan Pemkab Klungkung selama ini sudah berjalan dengan baik. Sejumlah program yang sudah berjalan seperti Gerakan Keamanan Pangan Desa yang digulirkan sejak tahun 2015 akan dikuatkan kembali. “Saya sangat apresiasi dan senang mengetahui bahwa selama ini kerjasama BBPOM - Pemda Klungkung berjalan baik. Bahkan dalam sejumlah program pun Bupati Nyoman Suwirta pun sampai ikut turun ke lapangan bersama petugas kami," ujarnya.

Ditambahkan, ke depannya akan ada nota kesepahaman antara Pemkab Klungkung - BPOM Denpasar. Kesepahaman ini guna meningkatkan koordinasi dan kerjasama menangani permasalahan di lapangan. Sehingga terjalin koordinasi dan sinergritas yang lebih intensif antara BPOM Denpasar dengan dinas terkait. Antara lain, Dinas Kesehatan, Dinas perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan.

Bupati Suwirta menyambut baik kedatangan pejabat baru ini. Dirinya meminta kedepan kerjasama kedua pihak ini lebih ditingkatkan lagi. Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini berharap dengan kerjasama ini diharapkan tidak terjadi saling lempar tanggung jawab dalam menangani permasalahan di lapangan.

Beberapa orangtua murid di Klungkung sangat mendukung saran Bupati Suwirta. Karena, menurut para orangtua ini, pemeriksaan makanan ini amat penting agar jangan sampai ada anak keracuan makanan. ‘’Sebab banyak makanan yang dijual PKL di sekolah, tanpa ada izin BBPOM-nya,’’ jelas mereka.

sumber : nusabali.com