Proyek Pengolahan Sampah Sunter Diperkirakan Mulai Tahun Ini
http://www.srinadifm.com/2018/09/proyek-pengolahan-sampah-sunter.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Fasilitas dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) direncanakan berada di Sunter, Jakarta Utara disebut bakal mulai dibangun tahun ini. Namun, fasilitas untuk membantu itu dinilai bisa terwujud jika seluruh persyaratan sudah selesai dan tidak terjadi sengketa lahan.
"Kalau jadwalnya enggak mundur lagi, di Desember ini," kata Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) Bantar Gebang, Asep kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/9).
Meski demikian Asep enggan terlalu percaya diri dengan target tersebut. Sebab pembangunan ITF Sunter masih berproses di banyak hal.
Asep menegaskan pembangunan ITF Sunter masih berjalan sesuai jadwal hingga saat ini. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) disebut masih mengurus perjanjian dengan perusahaan mitra dalam proyek ini, yakni Fortum asal Finlandia.
Selain pemrosesan perjanjian antarperusahaan, menurut Asep saat ini masih diurus izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Proses serah terima lahan juga masih berlanjut hingga saat ini.
"Kalau kendala masih on the track jadi karena semua masih dalam proses masih sesuai jadwal," katanya.
ITF Sunter merupakan situs pengolahan sampah dalam kota yang ditargetkan mengurangi beban kerja Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Tempat itu diperkirakan dapat mengolah sampah hingga 2.200 ton, dari total 7.500 ton sampah yang dihasilkan penduduk DKI Jakarta setiap hari.
Tak hanya itu sampah yang diolah di ITF Sunter bakal diubah menjadi daya listrik sebesar 35 Megawatt. ITF Sunter adalah satu dari empat proyek pengolahan sampah modern yang direncanakan berdiri di Jakarta.
"Kalau sistem sanitary landfill dan geomembran sudah berjalan, umur TPST Bantargebang diproyeksikan bisa lebih panjang, yakni berakhir pada 2032," kata Asep beberapa waktu lalu.
sumber : CNNIndonesia.com