Tiga Cara Pintar Orang Tua Dukung Fondasi Belajar Si Kecil

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali  Untuk membentuk fondasi belajar si kecil, orang tua harus melatihnya sejak usia dini. Hal ini penting karena usia dini merupakan periode emas saat kecerdasan si kecil terbentuk. Maka dibutuhkan peran orang tua dalam memberikan dukungannya agar si kecil tumbuh kembang optimal.

Ada tiga cara yang bisa dilakukan orangtua dalam mendukung fondasi belajar si kecil. Berikut ini caranya.

Mencari inspirasi tips dan trik untuk dukung fondasi belajar si kecil

Di zaman yang semakin berkembang teknologinya, orang tua bisa dengan mudah mencari inspirasi tips dan trik untuk mendukung fondasi belajar si kecil. Misalnya dengan mencarinya di ragam situs tips mengasuh anak seperti yang bisa ditemukan di sini. Ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan ke si kecil di rumah.

Misalnya dengan mengajak si Kecil belajar mengikat tali sepatu namun dengan cara yang seru dan kreatif. Terkadang si Kecil suka kesulitan saat mendengarkan penjelasan, untuk mempermudahnya Mam bisa membuatkan lagu sederhana tentang mengikat sepatu. Lagu disinyalir bisa menstimulus daya ingat si Kecil dan membuatnya lebih mudah mengingat langkah-langkah mengikat sepatu.

Berikan Stimulasi yang Tepat Sesuai Usia si Kecil

Setelah mencari inspirasi tips dan trik, orang tua bisa mulai memberikan stimulasi pada si kecil. Namun ingat, sesuaikan stimulasi yang diberikan dengan usia si kecil. Selain itu, berikan stimulasi secara konsisten atau terus menerus.

Bagaimana cara memberikan stimulasi ke si kecil? Mulailah dengan hal-hal yang dekat dengan keseharian si Kecil. Misalnya dengan mengajak si kecil mewarnai gambar hewan. Hal ini bisa melatih kemampuan motorik halus serta kreativitas anak. Bahkan mewarnai gambar juga menjadi salah satu bentuk stimulasi untuk merangsang indera penglihatan si kecil.

Memberikan nutrisi yang tepat

Di samping memberikan stimulasi, orang tua harus tahu bahwa kecerdasan si kecil juga didukung dengan asupan nutrisinya sehari-hari. Berikan asupan yang mengandung asam linolenat, zink, dan zat besi agar perkembangan otak si kecil pada dua tahun pertamanya bisa mencapai 80% otak orang dewasa.

Lalu jangan lupakan pemberian asupan kalsium, vitamin D, dan protein. Sebab, nutrisi ini bisa mendukung bertambahnya berat badan si kecil demi pertumbuhan fisik yang pesat.

sumber : detiknews.com