Masyarakat Daerah Keluhkan Kelangkaan dan Kenaikan Harga LPG
http://www.srinadifm.com/2018/11/masyarakat-daerah-keluhkan-kelangkaan.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Masyarakat di sejumlah daerah mengeluhkan kelangkaan dan kenaikan . Salah satu keluhan disampaikan oleh masyarakat, Kalimantan Tengah.
Mardiani, warga kota tersebut mengatakan saat ini harga LPG 3 kilogram sudah mencapai Rp35 ribu per tabung, naik Rp5.000 dibandingkan tiga minggu lalu yang masih Rp30 ribu. Harga tersebut, jauh jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) LPG bersubsidi di Palangka Raya yang sebenarnya hanya dipatok Rp18 ribu sampai dengan Rp20 ribu.
Mardiani khawatir kenaikan harga LPG 3 kilogram tersebut akan terus berlanjut menjelang Natal dan Tahun Baru. "Saya berharap pemerintah segera turun untuk mengendalikan harga gas bersubsidi tersebut," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (26/11).
Penjual eceran LPG 3 kilogram Mama Nasir mengatakan tidak tahu secara pasti kenapa harga LPG tersebut naik. Yang pasti, harga jual LPG yang ia jual menyesuaikan dengan yang ia beli. "Pasokan sebenarnya aman, tapi memang harga gas yang kami jual cukup tinggi karena menyesuaikan harga modal," katanya.
Selain terjadi di Palangka Raya, kenaikan harga LPG 3 kilogram juga terjadi di Kabupaten Agam. Berdasarkan laporan dari masyarakat saat Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, PT Pertamina , Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi berkunjung ke sejumlah wilayah di Agam diketahui harga LPG 3 kilogram di daerah tersebut mencapai Rp22 ribu sampai dengan Rp30 ribu per kilogram.