'Hidup Mati Negeri Dewa'

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   AC Milan akan berjibaku menentukan nasib di ‘negeri para dewa’, Yunani. Ya, salah satu raksasa sepakbola Italia itu melakoni duel ‘hidup mati’ kontra Olympiakos, pada laga pamungkas nan krusial Grup F Liga Europa 2018/19, Jumat (14/12) dinihari WITA. Dua tim ini sama-sama berpeluang lolos, tapi hanya satu di antara mereka yang berhal ke babak 32 besar.

Baru Real Betis (11 poin) yang memastikan lolos dari grup ini, sedangkan Dudelange (0) pasti tereliminasi. Satu spot tersisa harus diperebutkan oleh Milan (10) dan Olympiakos pada pada matchday 6 nanti. Namun AC Milan, yang mengalahkan Olympiakos 3-1 di San Siro pada matchday 2 lebih diuntungkan.

Milan hanya butuh hasil imbang di Stadion Georgios Karaiskakis, Athena itu , untuk memastikan kelolosan. Bahkan Milan dapat finis sebagai juara grup jika menang dan Betis gagal meraih poin penuh di kandang Dudelange pada partai lainnya.

Sementara Olympiakos harus mengalahkan Milan dengan 2-0, 3-1, atau selisih minimal tiga gol untuk menggeser Rossoneri dari posisinya kedua. Artinya, Milan tetap lolos meski kalah, selama mampu menghindari  'skor-skor terkutuk' itu.

Di San Siro awal Oktober lalu, Olympiakos sempat unggul lewat gol Miguel Angel Guerrero menit 14. Namun masuknya Patrick Cutrone dan Hakan Calhanoglu di babak kedua sanggup mengubah jalannya laga.

Cutrone mencetak dua gol, sedangkan Calhanoglu merancang dua assist. Satu gol juga disumbangkan oleh Gonzalo Higuain. Milan berbalik menang 3-1 dan sukses mengamankan tiga poin.

Bagaimana peluang mereka? Olympiakos baru sekali kalah di kandang sendiri musim ini. Sedangkan Milan hanya menang tiga kali dari 9 sembilan laga tandang di semua kompetisi.

Olympiakos punya kans menang. Namun Olympiakos punya tradisi buruk melawan Milan. Olympiakos selalu gagal mengalahkan Milan dalam tiga pertemuan (M0 S1 K2). Tren itu sepertinya belum akan terpatahkan.

sumber : kompas.com