Bupati Suwirta Sidak TOSS Desa Gelgel dan Desa Gunaksa
http://www.srinadifm.com/2019/02/bupati-suwirta-sidak-toss-desa-gelgel.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Desa Gelgel kecamatan Klungkung dan Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan Rabu (20/2/2019). Sidak dilakukan untuk memastikan program inovatif TOSS yang sudah diakui nasional ini berjalan efektif. “Saya sengaja pagi pagi mendatangi lokasi TOSS tanpa pemberitahuan kepada pengelola untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya,” ujar Bupati Suwirta
Dalam pantauannnya Bupati Suwirta mendapati TOSS Desa Gelgel tidak berproduksi sehingga sampah dari warga menumpuk begitu saja tanpa mendapat pengolahan. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, Bupati Suwirta khawatir sampah akan menghasil gas metan yang dapat menimbulkan kebakaran. Bupati Suwirta menduga tidak bejalannya TOSS Desa Gelgel akibat gagalnya eksekutor dilapangan dalam mengelola para pekerja.
Menurut Bupati Suwirta untuk meningkatkan gairah kerja para pekerja TOSS, pihak desa mestinya rutin memotivasi pengelola dan pekerja TOSS. Pihak Desa juga mestinya berani membayar lebih mengingat harga dari sebuah kesehatan sangat mahal. Atas Kondisi ini, bupati Suwirta mengintruksikan Kadis LHP Agung Kirana untuk melakukan evalusi terhadap para pelaku/eksekutor TOSS yang tidak aktif.
Situasi berbeda ditemukan di TOSS Desa Gunaksa, dimana para pekerja yang berjumlah sekitar 15 orang tengah sibuk bekerja menggiling sampah yang telah melalui proses peyeumisasi. Bupati Suwirta pun menyampaikan terima kasih karena TOSS yang terletak di eks Galian C ini terus beroperasi meski sering mendapat sorotan di medias sosial. “ Jangan memikirkan keuntungan dari penjualan pellet, namun kita lebih mementingkan manfaat dari program TOSS yakni kesehatan dan kebersihan lingkungan dari pengurangan sampah,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara itu Kadis LHP Agung Kirana melaporkan dari 19 Desa yang menerapkan TOSS maupun TPST, tercatat 6 Desa yang berjalan kurang maksimal. Ke enam desa tersebut diantaranya Desa Gelgel, Pikat, Dawan Kaler, Dawan Klod, Sampalan Tengah dan Kampung Gelgel. Menurutnya hal ini disebabkan oleh mesin yang kurang memadai dan baru dianggarkan pada tahun 2019 serta akibat kesulitan dalam mencari pekerja TOSS. " Kami akan terus mengevaluasi dan mengawal TOSS masing masing desa agar pendanaan melalui ADD di tahun 2019 terealisasi dan kami bekerja sama dengan STT PLN memberikan metodenya,"ujar Agung Kirana.HUMASKLK/Jim