Pasang Spot Selfie Harus Koordinasi
http://www.srinadifm.com/2020/02/pasang-spot-selfie-harus-koordinasi.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Namun spot selfie itu menuai sorotan warga lain hingga Jukung itu dipindahkan. Menyikapi pemasangan spot selfie tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan, pemasangan spot selfie di objek wisata harus berkoordinasi dengan Pemkab, melalui Dinas Pariwisata. "Jika spot selfie di tempat milik pribadi boleh-boleh saja. Tapi tetap harus berkoordinasi dulu," ujar Sukasta, Minggu (2/2).
Kata dia, pemasangan spot selfie wajib memperhatikan aspek keamanan, akses, dan jangan asal pungut karena bisa mengarah ke pungutan liar (pungli). "Tahun ini, kami baru membuat spot selfie di tebing Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida," ujarnya.
Menindaklanjuti sorotan tersebut, Camat Nusa Penida I Komang Widiada Putra mengatakan telah menindaklanjuti keberadaan spot selfi ini dengan mengkonfirmasi ke aparat Desa Bungamekar. “Memang benar terjadi pemasangan Jukung oleh warga yang notabene salah satu pemilik warung di area Pasih Uug,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan aparat desa, maka diperintahkan untuk memindahkan jukung itu agar panorama di Pasih Uug kembali alami seperti sebelumnya. “Sudah diperintahkan untuk dibongkar,” tegasnya. Di spot ini belum ada pungutan kepada wisatawan yang berfoto, terlebih saat ini lagi hujan di Nusa Penida.
Dari hasil koordinasi dengan aparat desa, maka diperintahkan untuk memindahkan jukung itu agar panorama di Pasih Uug kembali alami seperti sebelumnya. “Sudah diperintahkan untuk dibongkar,” tegasnya. Di spot ini belum ada pungutan kepada wisatawan yang berfoto, terlebih saat ini lagi hujan di Nusa Penida.
sumber : nusabali.com