Pengobatan Nonmedis buat Hipertensi yang Bisa Dicoba
Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com |
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebabkan terlalu banyak kekuatan yang membawa darah ke jantung. Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi.
Melansir dari Medicalnewstoday.com, American College of Cardiology (ACC) mengungkapkan orang harus mulai pengobatan hipertensi yang melibatkan perubahan gaya hidup ketika tekanan darah mencapai 130/80 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, dan organ lain dari waktu ke waktu. Hal ini juga berpotensi menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal jantung, atau penyakit ginjal.
Berikut tips pengobatan bagi penderita hipertensi yang bisa dilakukan agar tetap sehat, mulai dari obat-obatan, penyesuaian gaya hidup, hingga pengobatan alternatif.
-Lakukan aktivitas fisik dengan waktu 150-300 menit untuk olahraga sedang, 75-150 menit untuk olahraga berat, atau lakukan aktivitas kombinasi olahraga sedang dan berat per minggu.
-Untuk yang memiliki berat badan sedang, makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan. Salah satu rekomendasinya dengan melakukan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang membatasi konsumsi daging merah, garam, dan gula tambahan.
-Berhentilah merokok karena akan meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung dan stroke.
- Tidur cukup, orang yang kurang tidur sangat berisiko mengalami hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
-Batasi alkohol karena dapat meningkatkan tekanan darah. Laki-laki disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari dua gelas alkohol per hari sedangkan perempuan tak lebih dari satu gelas per hari.