Cara Ampuh Cegah Noda Kuning di Ketiak Pakaian Anda
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Tak jarang kita menemukan noda kuning bersarang di pakaian. Noda tersebut umumnya muncul di bagian ketiak dan kerah. Keberadaannya tentu aja mengurangi kualitas tampilan pakainan dan kenyamanan ketika digunakan.
Melansir dari theguardian.com, Rabu, (8/9), seorang pakar fesyen dari RMIT University Australia, Georgia McCorkill, mengatakan pada dasarnya noda kuning tersebut muncul akibat kombinasi dari kandungan garam yang muncul dari keringat dan deodoran yang digunakan pengguna pakaian.
Ia mengatakan, keringat pada dasarnya bersifar steril dan tak memiliki sifat meninggalkan jejak di pakaian. Namun, ketika ia bersentuhan dengan bakteri di kulit, keringat bisa menimbulkan bau. Sementara ketika bersentuhan dengan zat kimia dari deodoran keringat bisa menimbulkan noda kuning di pakaian.
Untuk mencegah munculnya bau dan noda kuning di bagian ketiak pakaian tanpa menghentikan penggunaan deodoran, berikut hal-hal yang bisa dilakukan.
1. Segera cuci pakaian
Bakteri yang berkembang biak di pakaian kotor akan membuat noda menjadi lebih cepat muncul dan pekat. Karena itu, segera cuci pakaian ketika selesai digunakan. Jangan mendiamkannya hingga berhari-hari dalam keadaan kotor apalagi di tempat yang tertutup.
2. Cuci manual
Mencuci pakaian menggunakan mesin memang memudahkan. Namun seringkali noda tidak terangkat dengan maksimal dan merata. Untuk mencegah noda kuning di beberapa bagian pakaian sangat disarankan mencuci pakaian secara manual. Setidaknya di bagian yang riskannya saja, seperti ketiak dan kerah.
3. Gunakan minyak kelapa atau ekaliptus
Minyak kelapa dan ekaliptus memiliki kandungan yang lebih cepat mengangkat noda membandel. Carilah produk sabun alami yang mengandung minyak kelapa atau eucalyptus di dalamnya.
4. Ganti deodoran alami
Deodoran umumnya mengandung zat yang tidak ramah pada kain seperti aluminium dan antiperspirant. Cobalah mengganti deodoran dengan yang terbuat dari bahan alami. Saat ini tak sulit mencari produk deodoran alami di pasaran.
5. Pilih bahan pakaian alami
Bahan yang terbuat dari alam seperti katun, wool, dan sutera memiliki respon yang lebih baik dalam menyerap keringat dibandingkan dengan yang terbuat dari bahan lain seperti polyester dan elastis.
Polyester memiliki sifat penahan minyak dari keringat yang kuat. Hal itu membuat pakaian dari polyester lebih sulit dicuci secara maksimal dan kerap berbau. (M-2)
Sumber : Media Indonesia