Air Sungai Desa Banyupoh Buleleng Tiba-tiba Membesar, Terjang 50 Rumah dan Hancurkan Palinggih Pura
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Banjir bandang menerjang Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, Sabtu 11 Februari 2023 sore.
Banjir merendam 50 rumah di Dusun Melanting dan Dusun Kerta Kawat.
Bencana ini juga menyebabkan dua palinggih Pura Taman Tirta Sudamala ambruk.
Banjir bandang yang melanda Desa Banyupoh ini terjadi lantaran posisi hutan yang ada di atas desa miring sehingga air hujan dengan mudah menerjang desa.
Pura Taman Tirta Sudamala tampak memprihatinkan.
Bagian halaman pura dipenuhi lumpur dan kayu gelondongan.
Palinggih Ratu Gede, Palinggih Pengayatan Dalem Ped, hingga Bale Genah Banten yang ada di pura tersebut ambruk disapu banjir.
Pemangku Pura Tirta Taman Sudamala, Jero Mangku Alit Sugiri (43) mengatakan, sebelum musibah itu terjadi, anak keduanya bernama Dayu Kadek Manik Sari (19) sempat bermimpi aneh dua kali.
Pada mimpi pertama, atau tiga hari sebelum banjir bandang, seluruh pengayah yang ada di Pura tersebut terendam di lautan dan harus dipendak menggunakan gong.
Sehari sebelum kejadian, Sari kembali bermimpi aneh.
Dalam mimpi tersebut ia melihat seluruh palinggih yang ada di pura itu terendam banjir.
Setelah bermimpi itu, Sari yang kala itu sedang berada di Denpasar bergegas menghubungi sang ibu dan menceritakan terkait mimpi yang ia alami.
"Setelah anak saya cerita tentang mimpi itu, saya langsung sembahyang dan bermeditasi di merajan, memohon keselamatan. Namun saat sore hari, ternyata langsung ada kejadian banjir bandang. Sejak kecil anak saya itu memang sering saya ajak ngayah di Pura Taman Sudamala," tuturnya, Minggu 12 Februari 2023.
Jero Sugiri mengatakan banjir juga menyebabkan lima dari 11 sumber mata air yang ada di pura tersebut tertutup lumpur.
Sumber : Tribune Bali