Potret Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Penuh Debu Usai Diserang Militer Israel
Rumah Sakit Indonesia di Palestina menjadi salah satu lokasi tersebut setelah eskalasi perang Hamas Vs Israel terjadi sejak Sabtu (7/10) (MER-C) |
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan pada Senin, 20 November 2023 bahwa tentara Israel telah menargetkan serangan militer ke lantai operasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Kerusakan signifikan pada peralatan medis dilaporkan akibat peristiwa tersebut, menurut Anadolu Agency.
Mengutip Middle East Monitor, Selasa (21/11/2023), Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Munir al-Bursh, berbicara dari rumah sakit, menyebut, "Mayat-mayat masih menumpuk di dalam Rumah Sakit Indonesia yang telah dikepung tank militer Israel selama beberapa hari."
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut adalah satu-satunya fasilitas medis yang berfungsi sebagian di kota Gaza dan wilayah utara daerah kantong itu. Semua rumah sakit lain di Jalur Gaza sudah tidak beroperasi, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa yang saat ini berada di bawah kendali militer Israel.
"650 orang terluka berada di Rumah Sakit (Indonesia), sementara kapasitasnya hanya 140 tempat tidur," kata al-Bursh. Ia juga mencatat bahwa drone militer Israel menembaki warga Palestina yang mencoba melarikan diri dari rumah sakit.
Pada Senin pagi, waktu setempat, Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza mengatakan, 12 warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia. Pihaknya menuduh tentara Israel berusaha mengubah rumah sakit tersebut jadi "kuburan massal."
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, menggambarkan situasi terkini di Rumah Sakit Indonesia sebagai "bencana," menurut Al Jazeera.
Sumber : Liputan6