Sampah Residu Ditempatkan di TOSS Center

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Pemkab Klungkung buat sementara menempatkan sampah residu di TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Center sambil menunggu pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung. Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, sampah residu tidak bisa masuk ke TPA Sente karena masih kebakaran dan dalam kondisi siaga darurat selama 14 hari. 

Jendrika sudah bersurat ke Pj Gubernur Bali agar diizinkan membuang sampah residu ke TPA Suwung. Namun, hasil koordinasi ada kebijakan baru dari pusat bahwa TPA Suwung akan ditutup. Sehingga tidak ada tempat untuk membuang sampah residu. Salah satu alternatifnya yaitu sampah residu itu sementara ditempatkan di TOSS Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. “Masih bisa menempatkan (sampah residu) di TOSS sambil menunggu selesai pemadaman TPA Sente,” ujar Jendrika, Senin (29/1).

Sementara sampah residu di desa agar masing-masing desa mencari alternatif. “Mudah-mudahan kebakaran di TPA Sente segera bisa dipadamkan,” harap Jendrika. Pj Bupati Klungkung juga sudah menggelar rapat koordinasi terbatas di rumah jabatan bupati, Minggu (28/1) malam. Status siaga darurat kebakaran lahan di TPA Sente berlaku selama 14 hari mulai tanggal 27 Januari 2024.

“Kami akan lebih intens berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten lain, instansi vertikal, maupun pihak lainnya untuk mendapatkan bantuan peralatan maupun personel. Selain itu akan memudahkan akses pendanaan secara cepat dari APBD kabupaten maupun APBN jika diperlukan,” ujar Jendrika.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa mengatakan, melakukan penyemprotan 9 tangki air setiap hari. Namun kobaran api tidak padam dan asap tetap keluar dari sampah. Dia menyarankan segera melakukan pengerukan atau penguraian tumpukan sampah dengan alat berat. Sehingga gas metan yang menyebabkan terjadinya kebakaran bisa terlepas ke udara. 

sumber: nusabali.com