TPA Sente Terbakar
http://www.srinadifm.com/2024/01/tpa-sente-terbakar.html
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pemadaman TPA Sente menggunakan 7 unit mobil Damkar dan 5 mobil tangki untuk menyuplai air. “Kami minta bantuan armada 1 unit Damkar dari Gianyar dan 1 unit Damkar dari Bangli,” ujar Widiada. Proses pemadaman cukup sulit karena api cepat besar dipicu gas metan yang keluar dari sampah, cuaca terik disertai angin kencang. “Kami dari Tim BPBD juga ikut melakukan pemadaman,” ujar Widiada.
Widiada belum bisa menghitung luas lahan TPA Sente yang terbakar sebab api yang terus meluas. Suplai air harus mengambil ke Tukad Unda. Upaya pemadaman masih terus dilakukan dan diprediksi kebakaran masih terjadi selama beberapa hari ke depan. Tim BPBD, Polri, TNI, dan tenaga kesehatan menyambangi rumah warga untuk membagikan masker dan menyarankan untuk mengungsi sementara.
Mereka diberikan kesempatan mengungsi sendiri, apabila membutuhkan bantuan, BPBD siapkan kendaraan. Mereka disarankan mengungsi karena asap kian pekat dan semakin sore asap masuk ke pemukiman. Sejumlah warga sudah diangkut mengungsi ke Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Dinas Sosial juga sudah siap untuk bantuan makanan warga yang mau diungsikan.
Seorang warga, Ni Ketut Ariani mengatakan asap sudah sampai ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 500 meter dari TPA. Dia juga sudah menerima bantuan masker dari petugas. “Saya lagi menunggu suami, mau mengungsi atau tidak, rencananya mengungsi di rumah kerabat di Desa Dawan Kaler,” ujarnya.
Sebelumnya, TPA di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kembali terbakar, Kamis (18/1). Petugas menambah satu unit mesin pompa air untuk mempercepat proses pemadaman. Penyebab kebakaran diperkirakan terik matahari yang sangat panas.
dikutip daro : nusabali.com